Dikalangan anak remaja sekarang sudah banyak fashion yang berkembang
salah satunya adalah HARAJUKU,mode ini merupakan mode yang sangat populer
di negeri sakura / jepang,tetapi saat ini anak - anak remaja di indonesia sudah mulai dan sedang terkena wabah
mode ini,"yah namanya juga anak muda mana bisa liat yang baru-baru......RUGI...katanya untuk
dilewatkan....
Berikut ini ulasan lengkap untuk HARAJUKU STYLE :
1.ASAL MULA HARAJUKU
Sebelum Zaman Edo, Harajuku merupakan salah satu kota penginapan (juku) bagi orang yang bepergian melalui rute Jalan Utama Kamakura. Tokugawa Ieyasu menghadiahkan penguasaan Harajuku kepada ninja dari Provinsi Iga yang membantunya melarikan diri dari Sakai setelah terjadi Insiden Honndji.
Di zaman Edo, kelompok ninja dari Iga mendirikan markas di Harajuku untuk melindungi kota Edo karena letaknya yang strategis di bagian selatan Jalan Utama Konsho. Selain ninja, samurai kelas Bakushin juga memilih untuk bertempat tinggal di Harajuku. Petani menanam padi di daerah tepi Sungai Shibuya, dan menggunakan kincir air untuk menggiling padi atau membuat tepung.
Di Zaman Meiji, Harajuku dibangun sebagai kawasan penting yang menghubungkan kota Tokyo dengan wilayah sekelilingnya. Pada tahun 1960, Stasiun JR.Harajuku dibuka sebagai bagian dari perluasan jalur kereta api Yamanote. Setelah itu, Omotesando (jalan utama ke kuil) dibangun pada tahun 1919 setelah Kuil Meiji didirikan.
Setelah dibukanya berbagai Departemen Store pada tahun 1970-an, Harajuku menjadi pusat busana. Kawasan ini menjadi terkenal di seluruh Jepang setelah diliput majalah fesyen seperti Anan dan Non-no. Pada waktu itu, kelompok gadis-gadis yang disebut Annon Zoku sering dijumpai berjalan-jalan di kawasan Harajuku. Gaya busana mereka meniru busana yang dikenakan model majalah Anan dan Non-no.
Sekitar tahun 1980-an, Jalan Takeshita menjadi ramai karena orang ingin melihat Takenoko-Zoku yang berdandan aneh dan menari di jalanan. Setelah ditetapkan sebagai kawasan khusus pejalan kaki, Harajuku menjadi tempat berkumpul favorit anak-anak muda. Setelah Harajuku makin ramai, butik yang menjual barang dari merek-merek terkenal mulai bermunculan di Omotesando sekitar tahun 1990.
Jadi artinya HARAJUKU berasal dari nama kawasan di sekitar Stasiun JR Harajuku, Distrik Shibuya, Tokyo. Kawasan ini terkenal sebagai tempat anak-anak muda berkumpul. Lokasinya mencakup sekitar Kuil Meiji, Taman Yoyogi, pusat perbelanjaan Jalan Takeshita (Takeshita-dōri), department store Laforet, dan Gimnasium Nasional Yoyogi. Harajuku bukan sebutan resmi untuk nama tempat, dan tidak dicantumkan sewaktu menulis alamat.
Sekitar tahun 1980-an, Harajuku merupakan tempat berkembangnya subkultur Takenoko-zoku. Sampai hari ini, kelompok anak muda berpakaian aneh bisa dijumpai di kawasan Harajuku. Selain itu, anak-anak sekolah dari berbagai pelosok di Jepang sering memasukkan Harajuku sebagai tujuan studi wisata sewaktu berkunjung ke Tokyo.
Sebetulnya sebutan "Harajuku" hanya digunakan untuk kawasan di sebelah utara Omotesando. Onden adalah nama kawasan di sebelah selatan Omotesando, namun nama tersebut tidak populer dan ikut disebut Harajuku.
2.CARA BERPAKAIAN HARAJUKU
- Rata - rata ciri khas dari Harajuku adalah dari gaya rambut
biasanya style rambut yang dipakai dalam berharajuku dalah rambut lurus dan berponi panjang,lihat gambar
jadi kamu teman /penata rambu yang ahli dalam menata rambut yang sesuai gambar disamping,wah ribet juga yah kalau setiap hari harus menata rambut seperti ini.
- Biasanya dalam berharajuku sekarang untuk pakaiannya sering disangkutkan dengan gaya dari film-film anime jepang ,jadi untuk bergaya harajuku aga sedikit sulit karena di indonesia jarang sekali toko - toko
yang menjual pakaian dari film anime jepang kalaupun itu ada,biasanya kita mesti mesan dulu dari pembuatnya,dan harganya juga lumayan mahal,contoh :
ini merupakan pakaian harajuku dari salah satu film / Game Animasi yaitu Final Fantasy VII Advent children,kalau di indonesia maungkin agak aneh kalau
kita menggunakan pakaian seperti ini setiap harinya,makanya remaja indonesia biasanya hanya mengambil style rambutnya saja.
Ya gak kebayangkan kalau kita memakai pakaian ini setiap harinya makanya untuk kamu yang hoby berharajuku mungkin kamu bisa ikut / menuangkannya dalam sebuah aktifitas yang disebut Cosplaying /Cosplay,dimana kamu bebas memakai pakaian apa saja selama berhubungan dengan animasi,banyak sekali kontes cosplay di Indonesia yang digelar,jadi kamu bisa sekalian berharajuku deh.Tapi untuk bisa berkosplay ria kamu biasanya mengeluarkan biaya yang cukup mahal,arena mulai dari atas sampai ujung kaki wuih harus sama persis sesuai karakter animasinya ,rumit banget kan.
untuk info cosplay : www.cosplay.com/
Jadi apakah anda tertarik berharajuku,jawabannya terserah anda.
Selamat membaca!!!
0 komentar:
Posting Komentar